Gaza
(english version)
from the dry wind
and the granule of sands
in the edge of mediterania
from the smoothy winter
and the green of olive trees
between raffah and deir al balah
promise is walking
in an uncertain way
inside the dark alley and the desert of irony
hope is like a slight of sun which averse to rise
on the drowning dawn
by cavalry, artillery, and infantry
which’s
make us to ask:
is god still there?
but for the intifada and the children of palestina
no more words,
makes a prayer said on a far cry way
as a no exhausted hope
on perhaps no tomorrow
on perhaps no sad losing
as the flap of pigeon’s wing
on honor and self esteem
on the stopped artery
and,
as a land
which will be set free and holy
which will be eternal not only on the treaty
(indonesia version)
dari angin kering
dan bulir pasir
di tepi mediterania
dari musim dingin yang lembut
dan hijau zaitun
antara raffah dan deir al balah
janji seperti meniti
jalur sejarah yang tak pasti
dalam lorong gelap dan gurun ironi
harapan seperti cercah mentari yang enggan terbit
dalam fajar yang tanggelam
oleh kavaleri, artileri, maupun infanteri
yang kadang karenanya,
mengharuskan kita bertanya:
masihkah tuhan disana?
namun bagi intifada dan anak-anak palestina
dengan kata yang tak tersisa,
doa adalah cara yang berbeda:
sebagai harapan yang tak lelah menyapa
pada esok yang mungkin tak pernah ada
pada kehilangan yang tak lagi bersedih
sebagai kepakan sayap-sayap merpati
pada kehormatan dan harga diri
pada nadi yang berhenti
dan,
sebagai tanah
yang akan terbebaskan dan suci
yang akan abadi tak lagi dalam janji
noor afif fauzi (November, 2012)
gambar diambil dari sini.
Subscribe to:
Posts (Atom)